Jumat, 11 Maret 2011

Tinjauan IBD


Tinjauan Tentang IBD
Pendahuluan :
            Mata kuliah IBD adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Diharapkan mata kuliah ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancer berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa IBD bukan pelajaran sastra, bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Jadi secara singkat daptlah dikatakan bahwa setelah mendapatkan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memeprlihatkan : 1. minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya dan mengapa. 2. Kesadaran akan pola-pola nilai yagn dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari 3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri 4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dibenarkannya. Latar belakang diberikannya IBD selain melihat konteks budaya Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurkan pembentukan sarjana. Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas. 1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya 2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya. 3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut : 1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaraman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan. 2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung terus menerus menimbulkan dampat positi dan dampak negative berupa terjadinya pergeseran nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan. 3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konfflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah diciptakannya itu. Hal ini merupakan sikap ambivalen teknologi, yang disamping memberikan segi positf, juga memiliki segi negative. Ilmu Budaya Dasar Sebagai bagian dari MKDU Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang : 1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia 2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain 3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan 4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya. Pengertian Ilmu Budaya Dasar Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu : Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Tujuan Ilmu Budaya Dasar Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat : 1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut. 3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat 4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah : 1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya 2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah : 1. Manusia dan cinta kasih 2. Manusia dan Keindahan 3. Manusia dan Penderitaan 4. Manusia dan Keadilan 5. Manusia dan Pandangan hidup 6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian 7. Manusia dan kegelisahan 8. Manusia dan harapan Pengertian Ilmu Budaya Dasar Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu : Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Tujuan Ilmu Budaya Dasar Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat : 1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut. 3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat 4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah : 3. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya 4. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah : 1. Manusia dan cinta kasih 2. Manusia dan Keindahan 3. Manusia dan Penderitaan 4. Manusia dan Keadilan 5. Manusia dan Pandangan hidup 6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian 7. Manusia dan kegelisahan 8. Manusia dan harapan Manusia dan Kebudayaan 1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu : 1. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu. 2. Hayat; yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak 3. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan. 4. Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri 2. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu : 1. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar. 2. Ego. Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain. 3. Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi. Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu : 1. unsur religi 2. sistem kemasyarakatan 3. sistem peralatan 4. sistem mata pencaharian hidup 5. sistem bahasa 6. sistem pengetahuan 7. seni Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain : 1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup 2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat 3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia 4. Manusia dan Cinta Kasih 5. TIK 6. - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian cinta kasih 7. - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 unsur tentang cinta 8. - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 tingkatan cinta 9. - Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai bentuk cinta 10. - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kasih sayang 11. - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kemesraan 12. - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pemujaan 13. - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian belas kasih 14. - Mahasisswa dapat menyebutkan cara-cara menumpahkan belas kasih Pengertian Cinta Kasih Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah aanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal. Kasih Sayang Kasih saying adalah perasaan saying, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayaing merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kemesraan Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yagn akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga Pemujaan Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Manusia dan Penderitaan TIK : - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penderitaan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian siksaan - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 siksaan yang sifatnya psikis - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kekalutan mental - Mahasiswa dapat menyebutkan gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental - Mahasiswa dapat menyebutkan tahap-tahap gangguan kejiwaan - Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab timbulnya kekalutan mental - Mahasiswa dapat menyebutkan proses-proses kekalutan mental - Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab timbulnya penderitaan - Mahasiswa dapat menyebutkan pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan Pengertian Penderitaan Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Siksaan Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, Kekalutan Mental Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah : 1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung 2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah : 1. gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bais jasmana maupun rokhani 2. usaha mempertahankan diri dengan cara negative 3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental : 1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna 2. terjadinya konflik sosial budaya 3. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti : 1. kota – kota besar 2. anak-anak muda usia 3. wanita 4. orang yang tidak beragama 5. orang yang terlalu mengejar materi Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut : 1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia 2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan Siksaan Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, Manusia dan Keindahan TIK : - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keindahan - Mahasiswa dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertantu yang indah - Mahasiswa dapat menyebutkan tentang keindahan yang seluas-luasnya - Mahasiswa dapat menjelaskan tentang nilai etetik - Mahasiswa dapat membedakan nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi - Mahasiswa dapat menyebutkan teori-teori dalam renungan Keindahan Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Apakah keindahan Itu ? itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni 1. keindahan dalam arti luas 2. keindahan dalam arti estetis murni 3. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan Nilai estetik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Apa sebab manusia menciptakan keindahan ? 1. Tata nilai yang telah usang 2. Kemerosotan zaman 3. Penderitaan Manusia 4. Keagungan Tuhan Renungan Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis. Teori Pengungkapan Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Teori Metafisik Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Teori Psikologis Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Manusia dan Keadilan TIK : - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keadilan - Mahasiswa dapat menjelaskan makna keadilan - MahaMahasiswa dapat menyebutkan macam-macam keadilan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kejujuran - Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat kejujuran - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kecurangan - Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab orang melakukan kecurangan - Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam perhitungan dan pembalasan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang nama baik - Mahasiswa dapat menyebutkan hakekat pemulihan nama baik - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang pembalasan - Mahasiswa dapat menyebutkan penyebab pembalasan - Mahasiswa dapat menuliskan 1 contoh pembalasan Pengertian Keadilan Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Berbagai Macam Keadilan 1. Keadilan legal atau keadilan moral 2. Keadilan distributive 3. Keadilan komutatif Kejujuran Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Manusia dan Pandangan Hidup TIK Pengertian pandangan hidup dan ideologi - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pandangan hidup - Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam sumber pandangan hidup - Mahasiswa dapat menjelaskan pandangan hidup muslim - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ideologi - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang cita-cita - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang kebajikan - Mahasiswa dapat menjelaskan makna kebajikan - Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian usaha/perjuangan - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 aliran filsafat - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keyakinan atau kepercayaan - Mahasiswa dapat menyebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik Pengertian Pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam : 1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya 2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara 3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya cita-cita, Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Kebajikan Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Usaha/perjuangan Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. keyakinan/kepercayaan • aliran naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. • aliran intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. • aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik : 1. mengenal 2. mengerti 3. menghayati 4. meyakini 5. mengabdi 6. mengamankan Manusia dan Tanggungjawab TIK : - Mahasiswa dapat menjelaskan pngertian tanggung jawab - Mahasiswa dapat menjelaskan makna tanggung jawab - Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanggung jawab - Mahasiswa dapat menuliskan 1 contoh pada tiap-tiap jenis tanggung jawab - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengabdian - Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam pengabdian - Mahasiswa dapat menuliskan 1 contoh pengabdian dalam kehiidupan sehari-hari - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengorbanan - Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam pengorbanan - Mahasiswa dapat menyebutkan akibat dari pengorbanan Tanggungjawab Tanggungjawb adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Macam-macam Tanggungjawab : 1. Tanggungjawab terhadap diri sendiri 2. Tanggungjawab terhadap Keluarga 3. Tanggungjawab terhadap masyarakat 4. Tanggungjawab terhadap bangsa / negara 5. Tanggungjawab terhadap Tuhan Manusia dan Kegelisahan TIK : Pengertian kegelisahan - Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian kegelisahan - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 macam kecemasan yang menimpa manusia - Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab orang gelisa - Mahasiswa dapat menyebutkan usaha-usaha mengatasi kegelisahan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keterasingan - Mahasiswa dapat menjelaskan penngertian kesepian - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 macam-macam penyebab terjadinya kesepian - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ketidak pastian - macam-macam penyebab terjadinya ketidak pastian - Mahasiswa dapat menyebutkan usaha-usaha mengatasi ketidak pastian Pengertian Kegelisahan Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Manusia dan Kegelisahan TIK : Pengertian kegelisahan - Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian kegelisahan - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 macam kecemasan yang menimpa manusia - Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab orang gelisa - Mahasiswa dapat menyebutkan usaha-usaha mengatasi kegelisahan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keterasingan - Mahasiswa dapat menjelaskan penngertian kesepian - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 macam-macam penyebab terjadinya kesepian - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ketidak pastian - macam-macam penyebab terjadinya ketidak pastian - Mahasiswa dapat menyebutkan usaha-usaha mengatasi ketidak pastian Pengertian Kegelisahan Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Kecemasan neorotis timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya. Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Keterasingan Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Kesepian Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Ketidakpastian Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan tidak pasti ialah : 1. obsesi 2. phobia 3. kompulasi 4. hysteria 5. delusi 6. halusinasi 7. keadaan emosi Manusia dan Harapan TIK : . - Mahasiswa dapat menjelaskan pengeertian harapan - Mahasiswa dapat menyebutkan persamaan harapan dan cita-cita - MahMahasiswa dapat menyebutkan penyebab manusia mempunyai harapan - Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kepercayaan - Mahasiswa dapat menyebutkan 3 teori kebenaran - Mahasiswa dapat membedakan 4 kepercayaan - Mahasiswa dapat menyebutkan usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya Harapan Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah : 1. kelangsugnan hidup 2. keamanan 3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai 4. diakui lingkungan 5. perwujudan cita-cita Kepercayaan Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas : 1. kepercayaan pada diri sendiri 2. kepercayaan padaorang lain 3. kepercayaan pada pemerintah 4. kepercayaan pada Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar